kolam minimalis yang berada di rumah anda pasti mempunyai daya tarik tersendiri,Bukan hanya untuk pemanis rumah akan tetapi kolam juga bisa menghidupkan suasana rumah dengan suara gemercik air yang mengalir setiap detiknya.Akan tetapi yang harus diperhatikan untuk membuat kolam minimalis di rumah anda.jangan lupa akan dengan desain dan konstruksi yang kuat agar kolam tidak bocor.berikut tip agar kolam tidak bocor dari www.jasa-tamanjakarta.com
Bahan dasar kolam adalah semen, diperlukan konstruksi yang baik agar kolam kuat dan kokoh, jika pengerjaannya kurang baik dinding kolam akan mudah bocor. Hal yang paling dasar yang harus kita perhatikan adalah pada adukan semen, dalam membuat adukan semen, saat mencampur semen dengan pasir, pasir haruslah dalam keadaan kering ini bertujuan agar campuran pasir dan semen lebih muda rata. Sebelum dicampur air, campuran semen dan pasirnya harus rata terlebih dahulu. Yang sering terjadi, kita/tukang menambahkan air padahal campuran semen dan pasir belum rata. Padahal, semen dan pasir yang tidak tercampur rata membuat kualitas permukaan dinding jadi tidak sama. Ada bagian yang kuat, dan ada bagian yang mudah rontok. Bagian yang mudah rontok ini lah yang sering membuat kolam mudah bocor. Aduk semen dengan pasir hingga rata, dan jika sudah rata buatlah lubang di tengah-tengahnya. Lubang tersebutlah yang nantinya akan diisi air. Air yang digunakan jangan terlalu banyak dan juga jangan terlalu sedikit karena akan mempengaruhi kualitas adukan semen.
Dalam membuat adukan, komposisi semen dengan pasir untuk pasangan bata sebaiknya 1 : 2, untuk acian/plester dinding komposisi pasir dan semen 1:1. Acian dinding yang menggunakan semen saja biasanya mudah mengalami retak-retak rambut. Untuk lantai komposisi semen dan pasir kasar sebesar 1:1 dengan ketebalan 2 sampai 3 cm sudah cukup. Setelah acian dinding kering sebaiknya diaci tipis kembali dengan semen saja sedangkan untuk lantai tidak perlu.
Semoga bermanfaat artikel dari kami www.jasa-tamanjakarta.com