Cara merawat bunga di taman pribadi menurut Tukang Taman Jakarta yang baik agar bunga tidak mudah layu dapat dilakukan dengan beberapa cara. Umumnya, bunga yang mudah layu terjadi karena perawatan yang Anda berikan tidak sesuai dengan perawatan yang dibutuhkan oleh bunga tersebut. Berikut 9 cara merawat bunga bunga yang baik:
1. Cara merawat Bunga dengan Metode Penyiraman Bunga yang Tepat
Cara merawat bunga yang tepat menurut Tukang Taman Jakarta yang pertama adalah menggunakan metode penyiraman yang tepat untuk bunga hias Anda. Pada dasarnya, semua bunga membutuhkan air untuk bisa tumbuh dengan baik. Namun, ada baiknya Anda mengetahui kebutuhan air yang diperlukan oleh jenis bunga milik Anda sebelum asal-asalan menyiram. Berikut adalah metode penyiraman secara tepat yang bisa Anda ikuti:
- Siram di pagi atau malam hari, agar bunga memiliki suplai air yang cukup untuk menghadari terik matahari pada siang hari.
- Siram bunga secara merata agar bunga dapat tumbuh dengan baik.
- Siram bunga secukupnya, hindari menyiram daun terlalu basah karena dapat mengundang penyakit bunga.
- Hindari genangan air karena dapat menutup jalur oksigen dan membuat bunga cepat rusak.
2. Memberikan Sinar Matahari pada Bunga Secukupnya
Cara merawat bunga menurut Tukang Taman Jakarta agar tidak layu berikutnya adalah mengetahui kebutuhan sinar matahari yang ideal pada jenis bunga yang Anda miliki. Agar tumbuh subur, cara merawat tanaman adalah dengan memberinya sinar matahari secara cukup. Merujuk artikel SF Gate, ada beberapa tanaman yang membutuhkan sinar matahari dalam jumlah yang lebih besar, namun ada juga jenis tanaman yang dapat bertahan meski mendapat sinar matahari lebih sedikit.
Untuk kebun sayur dan buah-buahan, biasanya bunga harus terkena sinar matahari secara langsung selama sekitar 6 jam. Sementara itu, bunga hias biasanya membutuhkan sinar matahari selama 3-4 jam setiap harinya. Berbeda dengan yang lainnya, sukulen, kaktus, atau pakis hanya membutuhkan paparan sinar matahari sebanyak 2 jam per hari.
Meskipun semua tanaman membutuhkan sinar matahari untuk berfotosintesis, akan tetapi tidak semua jenis membutuhkan sinar matahari selama enam jam setiap hari. Ketentuan cahaya untuk spesies tanaman bervariasi sehingga beberapa membutuhkan sinar matahari penuh, sementara yang lain tetap tumbuh subur di bawah sinar matahari parsial atau spot yang teduh.
3. Cara Merawat Bunga dengan Kontrol Suhu dan Kelembapan yang Benar
Cara merawat bunga di taman pribadi menurut Tukang Taman Jakarta berikutnya adalah memastikan bunga yang Anda pelihara dapat hidup dengan suhu rata-rata yang ada di daerah rumah Anda. Oleh sebab itu, hindari menanam bunga subtropis atau bunga dataran tinggi jika Anda tinggal di daerah tropis dekat pantai. Secara umum, tanaman hias lebih menyukai kelembapan udara 40-60% lebih tinggi daripada kelembapan udara normal di rumah. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk meningkatkan kelembapan tanaman Anda dengan cara menempatkan humidifier.
Selain baik untuk tanaman, humidifier juga baik untuk kesehatan anggota keluarga Anda. Kelembapan pada udara juga dapat memengaruhi kondisi bunga hias Anda. Anda dapat mengakali kelembapan udara dengan menggunakan alat bantu seperti humidifier atau menempatkan sumber air di sekeliling bunga.
4. Antisipasi Bunga dari Hama dan Penyakit
Proses fotosintesis tanaman bisa jadi terhambat lantaran adanya debu dan hama yang hinggap di tanaman. Jika sudah begitu, akibatnya adalah tanaman akan cepat layu dan gagal tumbuh subur. Oleh karenanya, lakukan bersih-bersih pada tanaman secara berkala minimal seminggu sekali. Terdapat beberapa strategi yang dapat Anda lakukan untuk mencegah bunga terkena serangan penyakit dan hama menurut Tukang Taman Jakarta di antaranya adalah:
- Menjaga kualitas tanah dan memberi nutrisi, seperti kotoran hewan atau kompos alami secara rutin pada bunga;
- Merotasi bunga secara rutin;
- Mengoptimalkan lokasi dan kondisi bunga; serta
- Memangkas rumput liar di sekitar bunga.
5. Memotong Bunga yang Kering dan Mati
Jika Anda melihat ada bagian tanamanmu yang rusak, segera pisahkan dan buang bagian yang rusak tersebut, agar bunga yang sehat tidak mudah layu. Pasalnya, bagian tanaman yang rusak tersebut bisa menyebarkan kerusakan ke bagian tanaman yang masih hidup. Oleh karena itu, segera potong bagian yang rusak tersebut agar tidak menganggu kondisi tanaman lainnya. Ketika Anda melihat bagian bunga yang kering dan mati, lebih baik Anda segera memotongnya. Dengan memotong bagian yang kering, penyakit tidak akan menyebar ke bagian bunga yang masih hidup. Jika dibiarkan begitu saja, penyakit akan menyebar dengan cepat ke seluruh bagian bunga, tetapi jika segera dipotong bunga yang tidak terkena penyakit dapat tumbuh dengan subur.
6. Menghindari Pupuk Kimia pada Bunga
Salah satu cara untuk merawat tumbuhan agar dapat tumbuh subur dengan Andadah adalah menyiapkan bahan perawatan yang baik. Bahan tersebut adalah pupuk alami atau perawatan organik. Banyak ahli kebun menyarankan penggunaan sisa kotoran hewan, pupuk kompos, campuran nutrisi makro, dan pupuk daur ulang pada bunga Anda agar bunga tidak mudah layu. Anda dapat menggunakan pupuk dengan kandungan Andarni agar hasil kebun Anda menjadi semakin subur. Utamakan bahan perawatan yang baik, misalnya pupuk alami atau perawatan organik.
7. Memberikan Nutrisi yang Vital bagi Bunga
Ada 6 nutrisi penting yang Anda harus perhatikan saat merawat bunga, seperti
- nitrogen;
- fosfor;
- potasium;
- magnesium;
- sulfur, dan;
- kalsium.
Nutrisi tersebut sebenarnya dapat Anda temukan dengan mudah di tanah, tetapi nutrisi tersebut akan hilang semakin berjalannya waktu. Oleh sebabnya, Anda harus mengganti tanah secara berkala agar tumbuhan bisa berkembang sehat dan tidak layu.
8. Menjaga Kebersihan di Sekeliling Bunga
Jangan lupa untuk menjaga kebersihan di sekitar taman, pot, dan bunga. Hindari membuang sampah ke tanah sekitar bunga, terutama sampah plastik, kaleng, dan bahan lain yang tidak bisa terurai dengan baik. Selain itu, bersihkan patahan dahan, pangkas bagian bunga yang tumbuh tidak tertatur, dan buang sisa kotoran dan debu yang tidak seharusnya berada di sekitar bunga.
9. Jauhkan Bunga dari Sumber Sirkulasi Udara
Jika Anda menyimpan bunga di dalam rumah, hindari menempatkan bunga di sumber sirkulasi udara. Aliran udara yang konstan, seperti dari pendingin ruangan, dapat membuat daun bunga cepat kering. Untuk mengatasi hal ini, letakan humidifier dan jauhkan bunga dari sumber-sumber sirkulasi udara tersebut.